10. PARIS
Tidak ada kota lain di dunia yang memiliki reputasi glamor dan romantis seperti Paris. Meski demikian, Paris menawarkan hal yang lebih dari sekedar glamor, dengan banyak landmark yang terkenal ke seluruh dunia, musium, dan galeri seni untuk dikunjungi, juga kekayaan sejarah masa lalu yang berumur lebih dari satu milenium.
Paris sejak lama menjadi Mekah-nya seni dan budaya, dengan beragam artis, penulis dan komposer yang melewati peride aktif dalam hidup mereka disini. Biaya hidup di Paris merupakan salah satu yang tertinggi di dunia, namun sebagai balasannya, anda mendapatkan gaya dan kelas yang tak dapat dibandingkan dengan apapun.
9. COPENHAGEN
Sebagai penanggung pajak tertinggi di dunia, penduduk Copenhagen mungkin tidak akan tertawa saat berjalan menuju bank, namun apakah itu menjadi masalah jika mereka dapat tertawa dalam menjalani hidup? Berbicara mengenai stasistik, Copenhagen tercatat sebagai kota tempat orang-orang paling bahagia di dunia ini tinggal. Majalah Monocle tahun lalu menobatkan kota ini sebagai tempat terbaik untuk ditinggali sedunia.
Copenhagen juga memiliki banyak tempat pembuatan bir. Kota ini menyediakan 2.000 sepeda gratis bagi siapapun yang ingin melihat seisi kota dan tak ingin menggunakan bis.
8. HONG KONG
Hong Kong merupakan kota yang berdegup, kota kosmopolitan dimana timur bertemu dengan barat, dimana cahaya lampu bersinar, cuaca yang selalu hangat, dan selalu ada kesempatan yang seakan dapat dirasakan dalam udaranya. Disini merupakan tempat manusia dari segala ras, bangsa, dan agama tinggal dan bekerja bersama, dan anda akan senang berteman dengan orang-orang dari segala penjuru bumi.
Sistem transportasi publik terbaik di dunia ada di sini dan merupakan salah satu wilayah metropolitan teraman di dunia untuk ditinggali. Terdapat banyak sekali restoran berkelas internasioanal yang dikelola oleh koki selebriti seperti Alain Ducasse dan Jean-Georges Vongerichten. Juga terdapat banyak sekali wanita cantik, meski mereka mengencani pria Asia, banyak pula yang digaet oleh "gweilos" (gwhy-lows), bahasa Canton untuk menggambarkan pria dari barat.
7. BERLIN
Berlin terkenal dengan berlebihnya jumlah wanita lajang dan muda. Hal ini menarik kota ini kedalam sektor kreatif dan kualitas hidup. Bayangkan multibudaya, muda, dan tipe kreatif. Terdapat banyak tempat untuk bertemu orang-orang baru, beberapa mungkin tempat yang belum pernah anda rasakan, seperti spa. Spa yang membolehkan penggunanya (wanita ataupun pria) untuk berbugil ria merupakan sesuatu yang biasa di kota liberal ini.
Berlin sangat sehat, penduduk lokal memakan makanan organik, menyukai yoga dan pilates, dan pergi ke gym untuk mempertahankan bentuk tubuh. Penduduk Berlin hidup diatas 2 roda, bersepeda kemana-mana diatas jalur sepeda yang lebar. Berlin merupakan salah satu kota terhijau di Eropa dengan banyak taman, hutan dan danau di perbatasan kota. Stadon penyelenggara olimpiade menjadi rumah bagi klub sepakbola Hertha Berlin dan banyak event olahraga lainnya.
Biaya sewa terbilang cukup murah dibanding kota-kota eropa lainnya. Mudah mencari apartemen yang nyaman, dua kali ukuran flat di London dengan harga dua kali lebih murah.
6. NEW YORK CITY
New York (lagi-lagi) merupakan surga kaum Adam. New York melengkapi seorang pria dengan sex, budaya dan kekuasaan. Wanita lajang mengalahkan jumlah pria lajang dengan angka mencapai 200.000. Wanita yang berpikiran profesional bertekad menundukkan BIg Apple dengan ambisi karir, membuat kebanyakan diantara mereka tidak terburu-buru untuk menikah dan memiliki kemampuan untuk menyamai pria secara intelektual dan keuangan.
Plus, disinilah rumah bagi industri fashion Amerika. Supermodel memenuhi jalanan kota New York. Jika mulut seorang pria tidak sibuk menganga menatap wanita cantik, mereka bisa mensibukannya dengan Pizza dan bir. New York merupakan tujuan utama bagi penggemar kuliner. Dengan banyaknya imigran disana, makanan yang disediakan dapat seperti masakan ibu di rumah.
5. SIDNEY
Hidup bisa menjadi sangat indah bagi bujangan di Sidney, 100 orang wanita memperebutkan 82 pria, namun Sidney bukan hanya itu saja. Dibayangi oleh San Francisco, kota pelabuhan ini menjadi kota kedua terbesar akan populasi gay-nya.
Sidney merupakan kota yang penuh kepedulian, menyediakan perawatan kesehatan universal dan dana tunjangan bagi pengangguran. Agak mengherankan juga jika Australia menjadi negara peringkat keenam bertingkat pengharapan hidup terpanjang sedunia, mungkin ini karena air yang sangat berlimpah disana. Sidney memiliki 37 pantai, yang kebanyakan diantaranya hanya berjarak 30 menit berkendara dari pusat kota. Bukan berarti penduduk Sidney memiliki waktu yang cukup untuk berjemur, di kota ke-15 dengan biaya hidup termahal di dunia, semua orang berpacu untuk bekerja untuk memenuhi rata-rata pendapatan rumah tangga sebesar $42,559.
Dalam ranah Fashion, Sidney dengan bangga mensejajarkan dirinya dengan Paris dan Milan. Setiap lingkungan memiliki gaya tersendiri, dari gaya "anak pantai" hingga ke gaya rapih dan berdasi.
4. LONDON
Seorang penyair dan novelis Inggris, Samuel Johnson berkata, "Jika seorang pria merasa lelah akan London, maka ia lelah akan dunia". Tanpa keraguan, London merupakan tempat paling menarik dan paling mewah untuk ditinggali di planet ini.
Pastikan anda memiliki pekerjaan yang dapat meringankan ketatnya cekikan keuangan untuk hidup di kota yang terus menerus menghuni tiga besar sebagai kota termahal di dunia ini, tipisnya jumlah pilihan dan kesempatan karier justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para profesional untuk hidup di sini. Dengan lebih dari 300 bahasa yang digunakan, London mejadi miniatur dunia dan selalu menyediakan akses bagi budaya dan adat istiadat terbaik dari seluruh dunia.
Kota ini juga memikat para pria lajang dari seluruh dunia karena dari 7,5 juta populasi di London mayoritasnya adalah wanita. Pada 2005, terjadi rasio surplus sebesar 1%, artinya terdapat 78.000 lebih wanita dibanding pria.
3. SAN FRANCISCO
San Francisco menawarkan pemandangan kota bagaikan drama yang sangat menarik hati. Jalan berbukit dan pencakar langit yang melindungi teluk yang sangat menawan. Drama ini merasuk dalam setiap aspek kehidupan penduduknya, mulai dari politisi tingkat atas hingga bawah, penggila rekereasi (lebih dari 3.480 taman termasuk tiga lapangan golf) dan pecinta kehidupan malam (termasuk 2.870 bar). Sejak jaman kaum Barbary berlabuh, San Francisco menjadi salah satu kota dengan budaya bar dan minum minuman keras terbesar, dan menjadi rumah bagi beberapa restoran terbaik di Amerika Utara, terdapat satu restoran bagi setiap 279 orang populasi San Francisco.
Meskipun dengan gaya hidup seperti itu, menurut USA Today, San Francisco menjadi kota tersehat di Amerika Serikat pada 2008. Sedikit di luar kota, terbentang ladang anggur yang memproduksi beberapa miniman anggur terbaik dunia. Kota ini dipenuhhi oleh toko pria klasik termasuk favorit penduduk lokal, Cable Car Clothiers dan The Hound. San Francisco termasuk dalam top 10 kota dengan populasi terpandai menurut majalah Forbes tahun lalu.
2. BARCELONA
Selama ratusan tahun, Barcelona, ibukota daerah otonomi Catalunya, membatasi jarak dengan daerah-daerah Spanyol lainnya, secara budaya, kesenian, dan bahasa. Kesan keterpisahan ini membuat Barcelona memiliki degup bakat yang kencang yang cukup berbeda dengan kota-kota di Spanyol seperti Madrid dan Sevilla yang memiliki identitas Catalan yang sangat kuat. Secara geografis, Barcelona bedekatan dengan bagian Eropa lainnya, dan penduduk aslinya akan menyapa pendatang pertama kali dalam bahasa Catalan, kemudian bahasa Inggris, dan terakhir dalam bahasa Spanyol jika harus.
Meskipun memiliki kelebihan dari sisi keunikan budaya ini, Barcelona menyambut pendatang dengan tangan terbuka. Berlokasi di dekat perbatasan selatan Perancis, perbatasan Catalunya di Laut Mediterania, yang menyediakan iklim yang sejuk sepanjang tahun dan suasana pantai sepanjang musim panas. Budaya pantai sangat terasa di Barcelona, banyak perahu layar di dermaga, cafe outdoor memenuhi sepanjang jalan berbagi tempat dengan hempasan ombak dan gadis berbikini.
1. CHICAGO
Sebagai kota terbesar di wilayah Midwest, Chicago memadukan keseimbangan sempurna antara cosmopolitan dan kenyamanan, mengkombinasi seluruh budaya, hiburan dan kepuasan duniawi dari tujuan wisata internasional termasyur dengan gaya hidup yang terjangkau serta karakter populasi yang pekerja keras sekaligus penggila pesta.
Sarana dan prasarana budaya kelas dunia seperti Art Institute, Chicago Symphony Orchestra, Chicago International Film Festival dan tempat pertunjukkan teater yang mempertontonkan festival yang populer seperti festival jazz, blues dan yang baru-baru ini booming "the Lollapalooza", festival film outdoor, dan Second City (yang kemudian menjadi sumber bagi 39% komedian terbaik Amerika Serikat). Chicago memiliki salah satu jajaran restoran yang paling bersemangat di dunia, mulai dari sajian kuliner termasyur seperti Charlie Trotter, Grant Achatz and Rick Bayless hingga beragam sajian yang mencengangkan di lingkungan kelas bawah.
Sebagai sebuah kota bagi penggila olahraga, Chicago mencakupi seluruh liga profesional dengan tim-tim yang memiliki sejarah kuat, baik yang terkenal maupun tidak. Ketika cuaca sedang buruk, penduduk Chicago membuatnya menjadi bulan terhangat dengan membawa kecintaan mereka pada olahraga di pantai, lapangan, jalan setapak, dan taman-taman di danau Chicago yang indah.
Tidak ada kota lain di dunia yang memiliki reputasi glamor dan romantis seperti Paris. Meski demikian, Paris menawarkan hal yang lebih dari sekedar glamor, dengan banyak landmark yang terkenal ke seluruh dunia, musium, dan galeri seni untuk dikunjungi, juga kekayaan sejarah masa lalu yang berumur lebih dari satu milenium.
Paris sejak lama menjadi Mekah-nya seni dan budaya, dengan beragam artis, penulis dan komposer yang melewati peride aktif dalam hidup mereka disini. Biaya hidup di Paris merupakan salah satu yang tertinggi di dunia, namun sebagai balasannya, anda mendapatkan gaya dan kelas yang tak dapat dibandingkan dengan apapun.
9. COPENHAGEN
Sebagai penanggung pajak tertinggi di dunia, penduduk Copenhagen mungkin tidak akan tertawa saat berjalan menuju bank, namun apakah itu menjadi masalah jika mereka dapat tertawa dalam menjalani hidup? Berbicara mengenai stasistik, Copenhagen tercatat sebagai kota tempat orang-orang paling bahagia di dunia ini tinggal. Majalah Monocle tahun lalu menobatkan kota ini sebagai tempat terbaik untuk ditinggali sedunia.
Copenhagen juga memiliki banyak tempat pembuatan bir. Kota ini menyediakan 2.000 sepeda gratis bagi siapapun yang ingin melihat seisi kota dan tak ingin menggunakan bis.
8. HONG KONG
Hong Kong merupakan kota yang berdegup, kota kosmopolitan dimana timur bertemu dengan barat, dimana cahaya lampu bersinar, cuaca yang selalu hangat, dan selalu ada kesempatan yang seakan dapat dirasakan dalam udaranya. Disini merupakan tempat manusia dari segala ras, bangsa, dan agama tinggal dan bekerja bersama, dan anda akan senang berteman dengan orang-orang dari segala penjuru bumi.
Sistem transportasi publik terbaik di dunia ada di sini dan merupakan salah satu wilayah metropolitan teraman di dunia untuk ditinggali. Terdapat banyak sekali restoran berkelas internasioanal yang dikelola oleh koki selebriti seperti Alain Ducasse dan Jean-Georges Vongerichten. Juga terdapat banyak sekali wanita cantik, meski mereka mengencani pria Asia, banyak pula yang digaet oleh "gweilos" (gwhy-lows), bahasa Canton untuk menggambarkan pria dari barat.
7. BERLIN
Berlin terkenal dengan berlebihnya jumlah wanita lajang dan muda. Hal ini menarik kota ini kedalam sektor kreatif dan kualitas hidup. Bayangkan multibudaya, muda, dan tipe kreatif. Terdapat banyak tempat untuk bertemu orang-orang baru, beberapa mungkin tempat yang belum pernah anda rasakan, seperti spa. Spa yang membolehkan penggunanya (wanita ataupun pria) untuk berbugil ria merupakan sesuatu yang biasa di kota liberal ini.
Berlin sangat sehat, penduduk lokal memakan makanan organik, menyukai yoga dan pilates, dan pergi ke gym untuk mempertahankan bentuk tubuh. Penduduk Berlin hidup diatas 2 roda, bersepeda kemana-mana diatas jalur sepeda yang lebar. Berlin merupakan salah satu kota terhijau di Eropa dengan banyak taman, hutan dan danau di perbatasan kota. Stadon penyelenggara olimpiade menjadi rumah bagi klub sepakbola Hertha Berlin dan banyak event olahraga lainnya.
Biaya sewa terbilang cukup murah dibanding kota-kota eropa lainnya. Mudah mencari apartemen yang nyaman, dua kali ukuran flat di London dengan harga dua kali lebih murah.
6. NEW YORK CITY
New York (lagi-lagi) merupakan surga kaum Adam. New York melengkapi seorang pria dengan sex, budaya dan kekuasaan. Wanita lajang mengalahkan jumlah pria lajang dengan angka mencapai 200.000. Wanita yang berpikiran profesional bertekad menundukkan BIg Apple dengan ambisi karir, membuat kebanyakan diantara mereka tidak terburu-buru untuk menikah dan memiliki kemampuan untuk menyamai pria secara intelektual dan keuangan.
Plus, disinilah rumah bagi industri fashion Amerika. Supermodel memenuhi jalanan kota New York. Jika mulut seorang pria tidak sibuk menganga menatap wanita cantik, mereka bisa mensibukannya dengan Pizza dan bir. New York merupakan tujuan utama bagi penggemar kuliner. Dengan banyaknya imigran disana, makanan yang disediakan dapat seperti masakan ibu di rumah.
5. SIDNEY
Hidup bisa menjadi sangat indah bagi bujangan di Sidney, 100 orang wanita memperebutkan 82 pria, namun Sidney bukan hanya itu saja. Dibayangi oleh San Francisco, kota pelabuhan ini menjadi kota kedua terbesar akan populasi gay-nya.
Sidney merupakan kota yang penuh kepedulian, menyediakan perawatan kesehatan universal dan dana tunjangan bagi pengangguran. Agak mengherankan juga jika Australia menjadi negara peringkat keenam bertingkat pengharapan hidup terpanjang sedunia, mungkin ini karena air yang sangat berlimpah disana. Sidney memiliki 37 pantai, yang kebanyakan diantaranya hanya berjarak 30 menit berkendara dari pusat kota. Bukan berarti penduduk Sidney memiliki waktu yang cukup untuk berjemur, di kota ke-15 dengan biaya hidup termahal di dunia, semua orang berpacu untuk bekerja untuk memenuhi rata-rata pendapatan rumah tangga sebesar $42,559.
Dalam ranah Fashion, Sidney dengan bangga mensejajarkan dirinya dengan Paris dan Milan. Setiap lingkungan memiliki gaya tersendiri, dari gaya "anak pantai" hingga ke gaya rapih dan berdasi.
4. LONDON
Seorang penyair dan novelis Inggris, Samuel Johnson berkata, "Jika seorang pria merasa lelah akan London, maka ia lelah akan dunia". Tanpa keraguan, London merupakan tempat paling menarik dan paling mewah untuk ditinggali di planet ini.
Pastikan anda memiliki pekerjaan yang dapat meringankan ketatnya cekikan keuangan untuk hidup di kota yang terus menerus menghuni tiga besar sebagai kota termahal di dunia ini, tipisnya jumlah pilihan dan kesempatan karier justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para profesional untuk hidup di sini. Dengan lebih dari 300 bahasa yang digunakan, London mejadi miniatur dunia dan selalu menyediakan akses bagi budaya dan adat istiadat terbaik dari seluruh dunia.
Kota ini juga memikat para pria lajang dari seluruh dunia karena dari 7,5 juta populasi di London mayoritasnya adalah wanita. Pada 2005, terjadi rasio surplus sebesar 1%, artinya terdapat 78.000 lebih wanita dibanding pria.
3. SAN FRANCISCO
San Francisco menawarkan pemandangan kota bagaikan drama yang sangat menarik hati. Jalan berbukit dan pencakar langit yang melindungi teluk yang sangat menawan. Drama ini merasuk dalam setiap aspek kehidupan penduduknya, mulai dari politisi tingkat atas hingga bawah, penggila rekereasi (lebih dari 3.480 taman termasuk tiga lapangan golf) dan pecinta kehidupan malam (termasuk 2.870 bar). Sejak jaman kaum Barbary berlabuh, San Francisco menjadi salah satu kota dengan budaya bar dan minum minuman keras terbesar, dan menjadi rumah bagi beberapa restoran terbaik di Amerika Utara, terdapat satu restoran bagi setiap 279 orang populasi San Francisco.
Meskipun dengan gaya hidup seperti itu, menurut USA Today, San Francisco menjadi kota tersehat di Amerika Serikat pada 2008. Sedikit di luar kota, terbentang ladang anggur yang memproduksi beberapa miniman anggur terbaik dunia. Kota ini dipenuhhi oleh toko pria klasik termasuk favorit penduduk lokal, Cable Car Clothiers dan The Hound. San Francisco termasuk dalam top 10 kota dengan populasi terpandai menurut majalah Forbes tahun lalu.
2. BARCELONA
Selama ratusan tahun, Barcelona, ibukota daerah otonomi Catalunya, membatasi jarak dengan daerah-daerah Spanyol lainnya, secara budaya, kesenian, dan bahasa. Kesan keterpisahan ini membuat Barcelona memiliki degup bakat yang kencang yang cukup berbeda dengan kota-kota di Spanyol seperti Madrid dan Sevilla yang memiliki identitas Catalan yang sangat kuat. Secara geografis, Barcelona bedekatan dengan bagian Eropa lainnya, dan penduduk aslinya akan menyapa pendatang pertama kali dalam bahasa Catalan, kemudian bahasa Inggris, dan terakhir dalam bahasa Spanyol jika harus.
Meskipun memiliki kelebihan dari sisi keunikan budaya ini, Barcelona menyambut pendatang dengan tangan terbuka. Berlokasi di dekat perbatasan selatan Perancis, perbatasan Catalunya di Laut Mediterania, yang menyediakan iklim yang sejuk sepanjang tahun dan suasana pantai sepanjang musim panas. Budaya pantai sangat terasa di Barcelona, banyak perahu layar di dermaga, cafe outdoor memenuhi sepanjang jalan berbagi tempat dengan hempasan ombak dan gadis berbikini.
1. CHICAGO
Sebagai kota terbesar di wilayah Midwest, Chicago memadukan keseimbangan sempurna antara cosmopolitan dan kenyamanan, mengkombinasi seluruh budaya, hiburan dan kepuasan duniawi dari tujuan wisata internasional termasyur dengan gaya hidup yang terjangkau serta karakter populasi yang pekerja keras sekaligus penggila pesta.
Sarana dan prasarana budaya kelas dunia seperti Art Institute, Chicago Symphony Orchestra, Chicago International Film Festival dan tempat pertunjukkan teater yang mempertontonkan festival yang populer seperti festival jazz, blues dan yang baru-baru ini booming "the Lollapalooza", festival film outdoor, dan Second City (yang kemudian menjadi sumber bagi 39% komedian terbaik Amerika Serikat). Chicago memiliki salah satu jajaran restoran yang paling bersemangat di dunia, mulai dari sajian kuliner termasyur seperti Charlie Trotter, Grant Achatz and Rick Bayless hingga beragam sajian yang mencengangkan di lingkungan kelas bawah.
Sebagai sebuah kota bagi penggila olahraga, Chicago mencakupi seluruh liga profesional dengan tim-tim yang memiliki sejarah kuat, baik yang terkenal maupun tidak. Ketika cuaca sedang buruk, penduduk Chicago membuatnya menjadi bulan terhangat dengan membawa kecintaan mereka pada olahraga di pantai, lapangan, jalan setapak, dan taman-taman di danau Chicago yang indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar